camping di gunung batu lembang

Biarkamu nggak salah pilih, kami akan memberikan rekomendasi tempat camping terbaik, khusus untuk kamu. Berikut terdapat 10 tempat camping terbaik di Bandung yang kami kutip dari laman situs napaktilas.net. 1. Dusun Bambu Camping Ground Bagi kamu yang sedang mencari tempat camping premium di Bandung, Dusun Bambu menjadi pilihan yang tepat. PineForest Camp Lembang Bandung is a campground located on four hectares designed to comfort in carrying out activities in the wild such as family camping activities/family camping and other special interest tours with tents as a place to stay. Eagle Camp Dusun Bambu Bandung Dusun Bambu Camping Ground; tesyasblog TempatCamping di Lembang " >10 Rekomendasi Tempat Camping di Lembang, Cocok untuk Liburan Outdoor di Masa Pandemi. Foto: @instagram @27_indies 1. Camping Ground Gunung Putri Camping Ground Gunung Putri Lembang salah satu tempat favorit untuk kemping atau ber kemah di kawasan Lembang. Wisataberkemah di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan, terutama komunitas pecinta alam. Inilah paket camping terlengkap di Lembang Bandung. Bellva Adventure Indonesia tidak hanya menawarkan paket gathering, outbound, adventure, ataupun paket menginap di hotel. Kegiatanyang Bisa Dinikmati di Gunung Batu Lembang. Ada beberapa kegiatan yang bisa dinikmati di tempat wisata yang satu ini, antara lain: 1. Sekedar menikmati suasana sudut lain Kota Lembang di ketinggian Camping. Di foto-foto Instagram mungkin sudah sering terlihat bagaimana orang-orang menikmati suasana Gunung Batu Lembang di malam hari vay tiền nhanh chỉ cần cmnd vayz. Bandung Barat - Akhir pekan telah tiba. Jika traveler berencana mendirikan tenda di Lembang, cobalah kemping di beberapa tempat waktu libur akhir pekan tentunya bisa dengan banyak pilihan. Salah satunya bisa mencoba kemping ke beberapa lokasi di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung untuk kemping di Lembang menyuguhkan suasana alam yang sejuk dan tenang, juga memberikan pemandangan yang menenangkan mata dan memberikan pengalaman berbeda. Pastinya bakal membuat tubuh dan pikiran lebih rileks usai merasa penat sehabis aktivitas padat sebelumnya. Banyak pilihan lokasi kemping di Lembang yang bisa dipilih, mulai dari yang harus ditempuh dengan berjalan kaki hingga lokasi kemping yang bisa diakses dengan mobil maupun detikTravel rangkum beberapa lokasi kemping yang bisa dipilih untuk berlibur pada akhir pekan kali iniTempat kemping Gunung Putri Foto Whisnu Pradana/detikcom Foto Whisnu Pradana/detikcom1. Camping Ground Gunung PutriGunung Putri Lembang jadi camping ground paling ramai dan paling banyak dipilih wisatawan untuk kemping ceria di akhir pekan. Gunung Putri memiliki camping ground instagramable yakni Geger Bintang di ketinggian MDPL, objek wisata tersebut menyuguhkan city view pada siang hari dan city light pada malam hari. Menjelang malam pengunjung bisa berburu sunset dan bisa menikmati sunrise pada pagi bisa melepas penat dengan melakukan forest healing. Jika tak suka berkemah, hiking bisa jadi pilihan paling sederhana. Geger Bintang Matahari cukup mudah diakses lantaran posisinya tak jauh dari Alun-alun yang juga tak terlalu jauh dari permukiman penduduk setempat membuat camping ground Geger Bintang Matahari cocok untuk yang pemula yang sama sekali belum pernah berkemah. Rutenya cukup terjal untuk didaki tapi permukaan yang sebagian sudah diperbaiki dengan paving block membuat pijakan tak terlalu bekerja menikmati suasana kemah di Geger Bintang Matahari, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 20 ribu. Sementara jika hanya ingin sekadar hiking, cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu kemping di Lembang Foto Whisnu Pradana/detikcom2. Camping Ground Cozy LandJika anda ingin berkemah namun tak mau ribet dan lelah berjalan jauh, nampaknya camping ground Cozy Land bisa jadi pilihan yang tepat. Di Cozy Land, pengunjung bisa berkemah dengan membawa kendaraan masuk ke area Land menawarkan wisata alam dengan suasana sejuk deretan pohon pinus. Kendari baru beroperasi selama 2 bulan, namun camping ground seluas 5 hektar itu mencuri perhatian wisatawan dan selalu ramai di akhir berbagai fasilitas yang disediakan mulai dari kamar mandi, api unggun, hingga penyewaan tenda. Lantaran masih baru, pengelola terus melakukan penyempurnaan dan melengkapi fasilitas camping ground yang ada di kawasan Cikole bisa berkemah di Cozy Land, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 25 ribu rupiah per kemping Gunung Putri Foto Whisnu Pradana/detikcom3. Camping Ground Curug LayungBerada di ketinggian MDPL, Curug Layung menjadi destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat yang cocok dijajal di akhir Layung menyediakan camping ground dengan suasana di tengah hutan pinus. Pengunjung yang hendak berkemah pun tak akan terlalu lelah berjalan lantaran rutenya yang cukup datar dan tak jauh dari pintu menuju Curug Layung ini terdapat dua jalur yang bisa dilewati, yakni lewat jalur Gapura Komando dan lewat jalur daerah wisata CIC Ciwangun Indah Camp.Jika pengunjung berangkat dari arah Kota Bandung, untuk menuju ke lokasi ini bisa melalui Jalan Setiabudi, dan masuk ke Jalan Cihideung depan Terminal Ledeng. Sementara jika pengunjung berasal dari arah Cimahi, wisatawan bisa melalui Jalan Kolonel Masturi menuju Kecamatan di Gapura Komando Dusun Bambu masuk terus ke arah utara sekitar 500 meter. Jangan khawatir, kendaraan roda empat pun bisa mengakses jalur ini. Kemudian, ikuti jalur menanjak hingga masuk gerbang Wisata Curug Layung. Di sini anda bisa memarkirkan kendaraan dan membeli tiket masuk seharga Rp 10 ribu. Simak Video "Serunya Kemping Mewah dengan Campervan, Serasa Jadi Sultan!" [GambasVideo 20detik] msl/msl Bandung Barat - Tempat kemping di Lembang, Bandung Barat diserbu wisatawan akhir pekan ini. Mereka berasal dari berbagai objek wisata bertema alam di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat KBB di Jawa Barat ramai diserbu pengunjung di akhir pekan setelah dibuka, Sabtu 13/6 satu objek wisata outdoor yang paling banyak menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan dan daerah yakni camping ground Geger Bintang Matahari di kawasan Gunung Putri, Lembang. Berdasarkan pantauan detikTravel, Minggu 28/6/2020, camping ground yang letaknya tak jauh dari Alun-alun Lembang itu disesaki wisatawan yang berkemah. Mereka sudah di lokasi sejak kemarin, Sabtu 27/6.Kebanyakan wisatawan yang berkemah di lokasi tersebut datang berkelompok, empat hingga enam orang. Ada pula yang datang dengan keluarga besar hingga 10 ground Geger Bintang Matahari Foto Whisnu Pradana/detikcomSeorang pengunjung asal Kota Bandung Nur Azis 35 mengungkapkan ia memilih berkemah dengan keponakan dan teman-temannya ketimbang berkunjung ke objek wisata buatan yang ada di Lembang."Lebih enak kemping daripada ke objek wisata lainnya. Paling juga foto-foto, kalah kemping kan bisa masak, main-main, ya plus swafoto tapi sensasinya beda," ungkap Nur Aziz saat ditemui di lokasi yang mudah dijangkau dan lingkungan yang ramah lantaran tak terlalu jauh dari permukiman penduduk setempat membuat camping ground Geger Bintang Matahari Lembang cocok untuk pemula yang sama sekali belum pernah protokol kesehatan di camping ground Geger Bintang Matahari Foto Whisnu Pradana/detikcomNamun jangan remehkan jalur untuk menuju puncak gunung Putri, lantaran rutenya yang cukup terjal untuk didaki. Namun treknya sebagian sudah diperbaiki dengan paving blok, membuat pendaki tak terlalu susah mendakinya."Kalau bawa anak kecil cocok juga, bisa sekalian olah raga dan edukasi soal alam. Harus dikenalkan dengan alam dari sekarang sih bagusnya," dia Komalasari 25, wisatawan asal Subang mengatakan ia ketagihan berkemah di Geger Bintang Matahari Lembang. Pada kunjungan kedua kalinya ini, ia mengajak teman-temannya termasuk yang belum pernah berkemah sama sekali."Saya ajak teman juga sekarang, katanya ada yang mau lihat sunset dan sunrise. Kalau di sini, di Lembang, tiketnya murah, kemah hanya Rp 17-20 ribu. Kalau ke wisata lain bisa sampai Rp 50 ribu, jadi lebih worth it ke sini," kata dia. Simak Video "Lalu Lintas di Lembang Meningkat 20%, Begini Penampakannya" [GambasVideo 20detik] msl/ddn Gunung Batu Lembang Salah Satu Wisata Lembang – Tahu Bandung? Pasti tahu banyak sekali tempat wisata Lembang yang mungkin sudah sering dikunjungi, tetapi Gunung Batu Lembang ini sepertinya yang paling sering tinggi Lembang memang lebih dekat dengan alam’, dan menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi mereka yang memutuskan untuk berlibur ke Batu Lembang ini sebenarnya, bisa dibilang, jauh berbeda dari mayoritas tempat wisata Lembang yang mungkin sudah sering kalian dengar atau Juga Wisata ke Floating Market LembangApalagi, tempat wisata ini berlokasi sedikit jauh dari pusat Lembang, sehingga mungkin tidak terlalu mencolok bagi setiap turis yang untuk sekedar merasakan suasana di sana, siang hari di awal tahun 2015, aku dan Bryan Fau memutuskan untuk langsung mengunjungi Gunung Batu dari pusat Lembang mungkin sedikit jauh terasa karena jalan yang berkelok, tetapi cukup mudah untuk pengalaman kami ketika itu, Gunung Batu Lembang ini belum dikelola secara resmi sebagai salah satu destinasi wisata di Juga Pendakian Gunung Merbabu, Jawa TengahDari jauh aku lihat tidak terlalu menarik, tetapi kelihatannya cukup gagah karena bebatuan menonjol bak urat yang diselubungi oleh rerumputan hijau. Jalanan sempit dari sebelah kanan kami pun menjadi lintasan motor kami untuk mencapai tujuan ada yang berjaga ketika itu, tidak ada tiket masuk Gunung Batu Lembang alias gratis, dan tidak ada parkiran dari sini, bisa dikatakan bahwa destinasi wisata ini belum dikelola secara resmi sebagai salah objek wisata di Juga Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa TimurMotor yang kami tunggangi pun sebisa mungkin dikendarai menelusuri jalanan sempit agar nantinya terparkir semakin dekat dengan keberadaan kami melihat petani kebun sayur dan sesekali berpapasan dengan pasangan anak sekolah yang kelihatannya sedang mencari tempat yang nyaman untuk berteduh’.Karena kami berkunjung di siang hari, suasana jadi tidak terlalu bisa dinikmati kala itu. Dan memang tidak banyak yang bisa dinikmati selain udara yang sejuk, pemukiman warga Lembang yang jelas terlihat dari dekat maupun yang jauh ke tengah, dan suasana yang memang puncak Gunung Batu Lembang terdapat Stasiun Pemantauan Gempa Bumi yang dikelola oleh Badan Geologi Jawa Barat. Ini mungkin berfungsi untuk meneliti patahan Lembang sembari tentu saja memantau gempa bumi yang mungkin terjadi itu ada juga makam tua yang dikramatkan, mungkin oleh penduduk sekitar. Karena dikramatkan, kami pun jadi ragu mengambil gambarnya dengan kamera, mencari tahu lebih lanjut tentangnya, apalagi Juga Menikmati Wisata di Tebing Keraton, BandungSatu-satunya hal yang bisa kunikmati di sana adalah pemandangan dari puncak Gunung Batu Lembang yang memang then took our time to enjoy the view 😀 Tentu tak lupa mengambil gambar sebagai barang bukti bahwa kami pernah ke sana. Bryan FauTentang Gunung Batu LembangMenurut beberapa informasi yang dihimpun, Gunung Batu Lembang memiliki ketinggian sekitar mdpl. Gunung Batu ini terletak di bagian selatan Kota Lembang, berjarak kurang lebih 1 berdasarkan warga sekitar, gunung yang memang terkomposisi dengan bebatuan kokoh ini merupakan bekas letusan Gunung Sunda purbakala. Usianya pun diperkirakan sudah lebih dari Juga Tips Mendaki Gunung LengkapDilihat dari tampilannya, gunung ini merupakan bentuk nyata Patahan Lembang, yang berpotensi menyebabkan gempa bumi yang kuat dan mengancam Kota Bandung secara dan perkebunan warga, terlepas dari potensi bahaya yang ada di sekitarnya, mengelilingi Gunung Batu Lembang dengan akrab dan membuat suasana ramai langsung terasa. Itu jugalah yang tampak dari punggung gunung ini jika kita memandang ke Cara Menuju Gunung Batu Lembang?Dari pantauan kami ketika itu, tidak ada angkutan kota yang langsung menuju Gunung Batu dari Lembang. Namun kalau kalian menggunakan kendaraan carteran seperti ojeg atau taksi, atau bahkan kendaraan pribadi, silahkan ikuti rute menuju Gunung Batu Lembang berikutDari pusat Lembang, tuju ke arah timur lewat Jl. Kp. Gn. Sari menuju Jl. persimpangan, belok kiri menuju Jl. itu belok kanan lewat Jl. Raya Jl. Raya Maribaya lurus terus dan belok kanan hingga Jl. Buka Nagara. Gunung Batu Lembang sudah tampak di melewati Jl. Buka Nagara belok kiri lewat Jl. Buniwangi dan kalian pasti sudah akan berada di jalur mendaki Gunung bisa langsung mengikuti jalur setapak yang ada di antara perkebunan warga dari sisi kanan gunung. Terus berjalan hingga ke punggungan yang Bisa Dinikmati di Gunung Batu LembangAda beberapa kegiatan yang bisa dinikmati di tempat wisata yang satu ini, antara lain1. Sekedar menikmati suasana sudut lain Kota Lembang di ketinggianBryan Fau- taken by Walter PinemBerkunjung ke Gunung Batu ini bisa menjadi salah satu cara untuk menikmati sudut lain Lembang dan Kota Bandung, jika dirasa mungkin sudah terlalu Wall Climbing Di bagian sisi gunung, ada satu spot di mana pengunjung bisa melakukan aktivitas wall climbing. Tetapi, tampaknya perlengkapannya harus dibawa sedikit terlihat orang yang menggunakan spot tersebut untuk wall climbing, terutama dari kelompok pecinta alam tingkat sekolah hingga CampingDi foto-foto Instagram mungkin sudah sering terlihat bagaimana orang-orang menikmati suasana Gunung Batu Lembang di malam hari sembari yang indah dan suasana yang teramat sejuk tentu menjadi kelebihan tersendiri dari obyek wisata AkhirUntuk sekedar menikmati suasana dan berwisata gratis di sekitar Lembang, Gunung Batu ini bisa menjadi pilihan tidak sekaya’ obyek wisata Lembang lain di sekitarnya, paling tidak Gunung Batu ini cukup asyik untuk menikmati waktu suasana di pagi atau sore hari sebenarnya lebih tepat karena tidak terlalu panas. Bila ingin camping, tentu sore dan malam hari bisa menjadi pilihan waktu yang Juga Wisata Singkat ke Taman Batu Padalarang, BandungBaiknya ada tujuan pasti mengenai bagaimana kalian akan menikmati kunjungan ke tempat wisata ini, karena sekedar berkunjung saja rasanya kurang ada kegiatan lain seperti wall climbing atau camping, Gunung Batu Lembang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk aktivitas tanggapan kalian? Tertarik untuk berkunjung ke Gunung Batu Lembang? 😀BACA ARTIKEL TRAVELING LAINNYAARTIKEL LAINNYAThe Food FactoryPendakian Gunung Sindoro Mdpl via Jalur Kledung, Jawa TengahMenanjaki Gunung Ciremai, Jawa BaratPendakian ke Gunung Cikuray, Jawa BaratPendakian ke Gunung Merbabu, Jawa TengahCatatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa TimurPendakian ke Gunung Sumbing, Jawa TengahPendakian ke Gunung Slamet, Jawa TengahPantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera UtaraWisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, BandungFamtrip Genting Highlands Kuala Lumpur, Malaysia 2017Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala LumpurMenikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting HighlandsThe Visitors’ GalleriaA Short Visit to Bira Island, Thousand IslandsA Day Trip Without Digital TechSolo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo[Infographic] 10 Top Travel HacksKunjungan ke Floating Market LembangGereja Katedral Jakarta Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Diangkat Ke SurgaWisata ke Tebing Keraton BandungMenjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa TengahCatatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, BaliGunung Batu Lembang, Jawa BaratBira Island, Pulau SeribuFloating Market, BandungRafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, BengkuluLesehan Pancur, Curup, Bengkulu Jamuan Siang Kala Menjelajah BengkuluGunung Papandayan Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend GetawayMenjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, BaliMengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, BengkuluFort Marlborough Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia BengkuluBarleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung MalamAmbrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di BandungMenanjaki Gunung Ciremai Mdpl, Garut, Jawa BaratHamparan Bunga, Pesawat, dan Indahnya Alam di Danau Mas Harun Bastari, BengkuluYANG LAIN 👇 Walter Pinem Pinem is an SEO Expert, currently working as a full-time SEO Manager for a Fintech company. When not dealing with search engines' algorithms, Walter Pinem enjoys going on hikes, traveling, coding, and building websites for his EbookTips Mendaki GunungEbook ini sengaja ditulis paling tidak untuk melengkapi berbagai tips mendaki gunung yang sudah ada, yang sudah pernah tertulis. Ebook ini sendiri merupakan pengembangan dari artikel yang sudah pernah tertulis, yang bisa kamu temukan di halaman ini. Nah, kalau kamu tertarik, kamu bisa dapatkan dan baca ebook ini, gratis, dengan menekan tombol di bawah ini 👇 What? Pergi camping bawa koper? Iya, sekarang camping tidak serta merta harus membawa ransel. Khususnya ketika glamping’ di Eagle Camp Dusun Bambu, Jl. Kolonel Masturi KM. 11 Lembang. Glamping adalah singkatan dari glamour camping yang saat ini sedang populer didengungkan kaum urban metropolitan. Istilah nge-trend bagi wisatawan ibukota yang mendambakan sensasi adventure di alam raya, serta an excellent compromise bagi yang ingin berkemah ala hotel di perkemahan tradisional. Termasuk bunda yang mendengung bising ingin camping tanpa memikul backpacking serta tak mau pusing bawa kompor dan piring. Masih terngiang dalam ingatan bunda, ia pernah mengalami kejadian traumatis di sebuah bumi perkemahan Sumatera Utara. Bersama regu Praja Muda Karana dari eSDe Inpres HORAS, bunda kecil harus berjalan mendaki gunung seraya menggotong kompor berbahan bakar minyak tanah yang tatkala sumbunya dihidupkan mengeluarkan suara mBledug dan menyemburkan api yang nyaris menjilat tenda. Tambah memilukan lagi -saat bunda terjaga dari mimpi diinjak kuda nil- di sela selaput jari kakinya dihinggapi oleh pasukan lintah yang sudah gendut! Tak mau mengulang keadaan burok di masa lampou, bunda berniat mengajak kelana ciliknya ber-glamping ria di sebuah perkemahan– tanpa lelah mendaki gunung, tak payah memanggul ransel, tak sudi memasak dan pantang buang air di semak-semak. Kesimpulannya, lagi-lagi saya diangkut walau judulnya menginap di tenda! Berada didalam area wisata Dusun Bambu Family Leisure Park, Eagle Nest Camping Ground layak mendapat predikat 1st class camping karena fasilitasnya yang serba wow dan serba ada. Kelebihannya daripada bumi perkemahan lain tentunya berupa privacy, comfortable camping, safety, easy access, and delicious meal tanpa menghilangkan kesan seru berpetualang di hutan. Keunggulan glamping di Eagle Camp Dusun Bambu antara lain Pengunjung tidak sulit memanjat dan mendaki gunung untuk mencapai lokasi perkemahan. Anda hanya perlu menyatakan nama yang tertera pada booking-an dan tidak dikenakan biaya tiket masuk di gerbang utama lumayan hemat; sebab untuk memasuki area wisata Dusun Bambu, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 15k/orang dan kendaraan Rp. 10k. Selanjutnya petugas akan mengarahkan anda untuk memarkirkan kendaraan di area parkir khusus tepat di depan lokasi perkemahan. Anda tidak akan kesukaran memasang pasak di tanah dan mendirikan tenda, karena tenda Eiger besar berdiameter sekitar 6 m sudah terbentang di depan mata. Tegak berdiri gagah berani diatas sebuah deck kayu, single tent yang diperuntukkan kapasitas 2 orang ini sesungguhnya dapat menampung hingga 6 orang! Di dalam tenda terdapat sekat berbahan nylon yang membatasi ruangan, yakni ruang tidur dan ruang serbaguna. Saya sebut serbaguna’ karena cukup luas digunakan untuk ibadah sholat, listen to the radio yang menyiarkan alunan angklung Mang Udjo, makan bagelen dan minum wedang ronde dari gelas kaleng bercorak army, serta menggelar kasur extra seperti yang bunda lakukan. Pengunjung tidak perlu membawa tikar dan kantong tidur, karena sudah digelar 2 buah kasur, selimut, bantal, bonus 2 buah sleeping bags di ruang tidur. Tak usah membawa serta peralatan tempur dapur seperti panci dan kaumnya, anda hanya cukup menekan tombol room service di pesawat telefon yang tersedia pada setiap tenda. Yes, disini ada telefon, radio, teko elektrik, lampu LED solar cell, hairdryer, dan yang paling penting adanya colokan listrik untuk alat catok rambut bunda! Anda tidak perlu bingung mencari pohon, daun, dan semak-semak tiap ingin buang hajat, karena sudah disediakan super lux bathroom! Disebut demikian karena fasilitas kamar mandinya cukup bersih dan luas, lengkap dengan eco-toilet, wastafel, shower air dingin+panas, beserta sabun, handuk dan toiletries secara perkemahan gitu lowh, bila ada MCK juga sudah bagus! 😉 Walau tiada TV dengan maksud agar campers lebih menghayati pengalaman berkemah di jagat alam, anda tetap bisa menyaksikan acara hiburan atau mengikuti siaran berita dengan streaming menggunakan Wi-fi gratis langsung dari gadget canggih anda. Tak perlu menebar garam untuk menghindari ular masuk ke dalam tenda. Karena binatang yang dapat dijumpai disini sudah dijinakkan. Contohnya grasshopper, laba-laba size XL, kadal, cacing, lipan dan kawan-kawan. Anda tidak bisa lirik-lirikan dengan penghuni di tenda sebelah, dikarenakan setiap tenda di kawasan ini dibatasi oleh pagar tanaman agar privacy lebih terjaga. Masing-masing tenda ditata dengan design landscape yang indah dan asri, berupa halaman hijau yang luas, area outdoor dining table diatas deck, fasilitas BBQ grill dan wajan api unggun. Alih-alih makan di atas tikar, area outdoor dining merupakan fasilitas yang memukau tatkala keluarga bunda menjejakkan kaki di tempat ini. Disini seluruh anggota keluarga dapat duduk santai, bercengkrama ria menikmati suasana sejuk dan pemandangan pegunungan. Apalagi ketika bunda menghidangkan kupat tahu dan seduhan teh Walini.. it’s just perfect! Istri anda tak perlu sibuk membawa bahan makanan untuk acara bakar-bakaran. Disini anda dapat memesan menu barbeque berupa ayam, sosis, jagung, dengan membayar Rp. 1000k untuk porsi lima sampai delapan orang. Si kecil juga bisa memanfaatkan moment ini untuk menggosongkan marshmallow.. Tidak perlu repot mengumpulkan kayu dan membuat api dari gesekan batu seperti di djaman batoe, karena sang petugas tak segan datang membawa bongkahan kayu dan spiritus untuk menyalakan api unggun. Wahana api unggun ini menambah lengkap pengalaman berkemah, apalagi bila ditambah bunyi dentingan gitar yang mengiringi kemampuan olah vokal berduet dengan suara tonggeret. Disini tidak ada jurit malam dengan penampakan kabut dan lampu obor yang berkesan horor. Satu-satunya yang bersifat horor adalah penampakan rambut bunda yang mendadak kribo ketika bangun tidur. Anda tidak akan lelah berjalan menanjak menuju tenda karena fasilitas shuttle bernama Wara-Wiri, siap sedia mengantar anda dari dan ke seluruh wahana yang ada disini. Bila perut mulai menyanyikan lagu keroncong, anda dapat mendatangi berbagai pilihan restoran yang tersedia. Mulai dari Pasar Khatulistiwa, Cafe Burangrang, Lutung Kasarung, Purbasari, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang akan saya ceritakan kemudian bila sedang tidak malas. Seketika nuansa disekitar tenda diselimuti perasaan syahdu dan romansa. Ketika langit diterangi rembulan, lampu taman menyinari dahan, suara jejangkrik bersahutan, diselingi raungan macan whaat??. Api unggun pun menyaksikan, kala bunda merangkul lengan, membisikkan pengharapan, “Yah, bunda jadi camping addict nikh. Next trip kita glamping ke tenda Amanwana di Pulau Moyo Sumbawa, ya?!!”. Ayah hanya diam seribu bahasa dipelukan. Petuah KoperBunda Perkemahan yang mengusung tema glamour camping’, tarifnya tentu menjadi lebih glamour daripada bumi perkemahan pada umumnya. Saat ini tidak terdapat perbedaan tarif antara weekday dan weekend di Eagle Camping Ground. Single tent berkapasitas 2 orang dikenakan tarif sebesar Rp. 2,1 juta nett/malam, dan untuk Double tent kapasitas 4 orang dibandrol seharga Rp. 3,5 juta nett/malam. Bila anda membawa tambahan penghuni, dikenakan lagi biaya tambahan sebesar Rp. 225k/person. Harga tersebut sudah termasuk sarapan pagi di Cafe Burangrang. Fyi, anak usia diatas 5 tahun lagi-lagi dikenakan tambahan biaya sejumlah Rp. 37,5k nett bila ingin ikut prasmanan. Pastikan anda menerima jamuan welcome drink serta voucher afternoon drink berupa bandrek dan bajigur yang sungguh segar dinikmati di hawa dingin Lembang. Anda juga menerima voucher panahan tradisional archery training dan gratis menggunakan perahu berkeliling danau di Dusun Bambu. Saat ini terdapat total 11 tenda, berupa 9 buah single tent dan 2 buah double tent. Disarankan agar memesan jauh hari terutama saat weekend. Anda akan diminta membayar full price saat memesan kamar eh tenda tersebut. Anda juga dapat membawa sendiri protein untuk BBQ, namun saran saya jangan membawa berlebihan karena satu-satunya yang kurang disini adalah kulkas! Bawalah jaket, selimut, kaus kaki, poncho, longtorso eh longjohn, serta pemanas ruangan bila tidak tahan hawa dingin. Anda harus siap bila ingin bermalam di tenda yang terletak diatas pegunungan. Dinginnya terasa menyengat hingga ke tulang. Kasurnya keras bagai tidur di dipan. Kalau ingin lebih nyaman silahkan bawa sendiri kasur latex anda. Seperti bunda yang malam ini sudah siap meringkuk di kasur busa lipat dan selimut bulu unggas yang dibawanya dari rumah. Tetap sedia autan dan raket setrum nyamuk. Walau tidak ditemukan binatang buas, tetapi jangan lupa anda sedang bermalam di hutan tropis dengan nyamuknya yang liar dan buas. Area camping ground letaknya di bagian paling atas wilayah Dusun Bambu. Lokasi masing-masing tenda berkontur mengikuti lahan. Agar tidak terlalu banyak menanjak, pilih tenda yang paling bawah seperti no. 701 – 705 karena lokasinya lebih dekat dengan restoran dan arena permainan. Bocoran nikh, pilihlah tenda no. 703 bernama Gunung Halimun karena menempati lahan yang paling luas dengan tenda yang berukuran paling besar diantara single tent yang lain. Sedangkan untuk double tent, pilih tenda bernomor pintu 704. Owner Dusun Bambu yang juga pemilik Kampung Daun dan retail Eiger pantesan bikin per-tendaEiger-an, berencana akan membangun hotel berupa kamar-kamar yang dapat menampung pebisnis maupun keluarga. Kedepannya akan dibangun wahana permainan Takeshi Castle dan Paint Ball War Arena yang semakin menambah kelengkapan fasilitas dan sarana di area seluas 15 ha ini. Sehingga patut bila Eagle Camp ini sesuai untuk family gathering maupun outing perusahaan. Pada kesempatan ini, Pramuka-Pramuki bunda turut melaksanakan kegiatan Jambore’. Adapun susunan acaranya adalah bermain sepuasnya di playground yang menyediakan berbagai jenis permainan, menyusuri taman bunga, memetik strawberry, memberi makan kelinci, mengendarai becak mini, olahraga panahan, hingga mandi di sungai. Jambore berlangsung sukses dan meriah terutama di pagi hari -sebelum pukul WIB waktunya tempat wisata ini dibuka untuk umum- hanya ada anggota Siaga dan Penggalang bunda yang menikmati seluruh fasilitas di Dusun Bambu. Jangan lupa intip kisah glamping KoperBunda selanjutnya di Legok Kondang Lodge Ciwidey, serta bobomanja yang akan datang Glamping Lakeside Rancabali. Menginap di tenda masuknya pakai kunci ;D Glamping Dusun Bambu “Kamar” tidur Ruang serbaguna Antara ruang dibatasi sekat Yeayy.. bobo di tendaaa!! Ayah menggulung gordyn’ agar dapat melihat pemandangan dari dalam tenda Outdoor dining on deck Menuju kamar mandi Kamar mandi berada di bawah outdoor dining table “Luxury” bathroom 😀 Yuhuuu, we’re doing glamping 🙂 BBQ available on site Wajan api unggun 🙂 the tent Pramuka Siaga belajar mengenal tenda 🙂 Sundanese radio channel 😉 Toiletriesnya lengkap seperti di hotel odol & sikat gigi, pisau cukur, sisir, cotton bud, shower cap hingga jarum jahit. Tea, coffee, creamer, brown sugar di gelas army Enaknya berkemah di sebelah pasar’, di dalam tenda jadi penuh jajanan 🙂 Siap-siap berjumpa dengan si dia.. Cilukbaa.. Lampu teplok bohlam Philips.. hehe Ayah istirahat sejenak menjauh dari kebisingan bunda 😀 Single tent Eagle Camping Ground Setiap tenda memiliki pintu dan pagar pembatas Pemandangan indah ini yang akan anda dapatkan disekitar perkemahan Nyebur di sungai Pose di sungai 😉 Do not litter! Jalan setapak yg asri Pasar Khatulistiwa Banyak pilihan makanan, sop buntutnya enak 🙂 Buffet dinner Burangrang Burangrang interior Younique decor The bar Fabulous! nice n cozy Table set Nicoise salad aka. tuna salad amad lazad! Steak barbecue Wagyu steak siap disantap Wine ketika glamping 😉 Dad & kids beverages Bunda minum bajigur ajaa Lovely 🙂 Reception nite Pasar Khatulistiwa nite Dusun Bambu masih ramai di malam hari Mencari kehangatan Suasana berubah begitu lampu menyala Dingin-dingin romantis p Rajin belajar walau sedang liburan 🙂 Tidak akan takut ke kamar mandi dengan lampu yang bersinar terang Kobaran api unggun Serunya membakar marshmallow 🙂 Goodnite pramuka & pramuki 🙂 Suasana di pagi hari Bunga2 bersemi Pintu tenda dari depan Penampakan gunung yang berlapis-lapis Geothermal di kejauhan Berangkat sarapan menumpang Wara-Wiri Sarapan di depan danau Breakfast Burangrang Buryam Table set Table manner meski sedang menginap di tenda ;p Nasi tutug oncom Mang Oe shiny-sun-cheese’ Amazed by his style p Dusun Bambu di pagi hari hanya milik kita sendiri 🙂 Bawa sepatu olahraga, ada jogging track Pagi2 mandi eh main di sungai 🙂 It’s just us in the morning 🙂 Pretty scene Jus tebu import 😉 Free archery Pasukan ikut training panahan Ayah.. Neng.. Mang Oejang.. Sang Arjuna ^_^ Berperahu ria for free 😀 The Glamping-ers Jangan lupa pesan Gunung Halimun’ Single tent Double tents Pengalaman kemah yang amat berkesan, sehingga kasur berubah menjadi tenda ;p Ditulis oleh Siti Hasanah Lembang merupakan daerah yang terkenal akan kesejukan udaranya dan juga sering digunakan sebagai tempat liburan karena memiliki tempat-tempat wisata alam. Satu wisata alam yang asyik untuk dilakukan adalah berkemah, apalagi jika dilakukan bersama-sama dengan keluarga atau juga bersama dengan teman-teman. Tempat perkemahan di Lembang menawarkan tempat-tempat yang menarik, dari berkemah di puncak gunung atau juga berkemah di hutan di antara pepohonan pinus. Berikut ini adalah beberapa tempat di Lembang yang dapat kamu jadikan referensi liburan berkemah bersama keluarga atau juga teman-teman. Setiap tempatnya pastinya istimewa dan juga asyik. 1. D-CAMP Cibodas Alam Madani Park Lokasi Ds. Cibodas, Kec. Lembang, Kab, Bandung Barat, Jawa BaratJam Operasional WIBPaket Wisata Camping ground yang satu ini berada di Lembang tepatnya berada di Desa Cibodas. Tempat berkemahnya sangat digemari sebagai tempat wisata outing atau juga gathering yang biasa dilakukan perusahan-perusahaan. Lokasi dari tempat berkemahnya berada di dataran tinggi, sehingga udaranya terasa sejuk, segar, dan tentu saja bersih. Tempatnya sangat cocok untuk bersantai dan melepas penat ditemani dengan hijaunya alam sekitar. Lokasinya benar-benar membuat kamu menjadi bagian dari alam. Tempat menginapnya terdapat dua tipe yaitu tenda dan barak. Aktivitas yang dapat kamu lakukan di sini juga beragam dari kegiatan di air dan juga kegiatan di gunung, dari tubbing di sungai hingga trekking di kawasan hutannya. 2. Cikole Jayagiri Resort Lokasi Jl. Tangkuban perahu No. 147 Cikole. Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa BaratJam Operasional 24 JamHTM orang Tempat perkemahan ini dahulunya dikenal dengan nama Buper atau Bumi Perkemahan Cikole. Saat ini mungkin tempat ini terkenal dengan wisata glampingnya atau glamorous camping-nya. Perubahan tersebut terjadi di saat area ini dikelola oleh Perhutani pada tahun 2010, yang awalnya Cikole Camping Ground menjadi Cikole Jayagiri Resort. Di area camping ground-nya para pengunjung dapat langsung memarkir kendaraannya di area berkemah tempat pengunjung akan mendirikan tenda. Kamu tidak perlu lagi repot memindahkan barang dari kendaraan menuju area camping. Tempat mendirikan tendanya pun sangat asyik karena masih dipenuhi dengan pepohonan pinus. 3. Green Grass Cikole Lokasi Cikole, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa BaratJam Operasional 24 jamHTM Lokasi dari Green Grass Cikole tidak jauh dari camping ground Cikole Jayagiri Resort. Camping ground di sini juga dipenuhi dengan pohon pinus yang masih rapat disertai dengan padang rumput nan hijau yang menghampar. Sama seperti Cikole Jayagiri, para pengunjung yang ingin berkemah dapat langsung membawa kendaraannya langsung ke area berkemah dan langsung mendirikan tendanya. Semua barang bawaan dapat kamu bongkar langsung di area berkemah, praktis bukan? Area dari Green Grass Cikole ini sekitar 24 hektar yang dipenuhi pohon pinus. Karena areanya luas, maka area berkemahnya pun dibagi menjadi 4 blok. Jika kamu tidak memiliki peralatan berkemah, kamu tidak perlu khawatir, pengelola telah menyediakan tenda untuk disewakan. 4. Gunung Batu Lembang Lokasi Jl. Dago Giri Langensari, Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa BaratJam Operasional 24 JamHTM Gratis Tempat berkemah yang satu ini berada di alam bebas, tepatnya berada di sebuah dinding batu alam yang sangat besar, dan lokasinya merupakan sebuah taman nasional. Letak dari tempat berkemahnya berada di ketinggian 1228 mdpl, yang merupakan puncak dari gunungnya. Di sini tidak terdapat pepohonan hanya lumut dan ilalang saja. Tempat berkemah yang satu ini tentunya ditujukan untuk mereka yang senang berpetualang karena tempatnya harus dijangkau dengan mendaki. Daya tarik dari tempat berkemah Gunung Batu adalah lanskap dari pegunungannya di saat matahari terbit terlihat sangat indah, momen yang tidak boleh kamu lewatkan. Selain itu tempat yang satu ini tidak dipenuhi oleh pengunjung, cocok untuk orang yang ingin menyepi dan merenung. Keindahan lanskap Kota Bandung yang dikelilingi gunung-gunung terlihat luar biasa dilihat dari sini. 5. Natural Hill Lembang

camping di gunung batu lembang